INFORMASIL KONSULIDASI AKSI KEPADA SELURUH MAHASIWA YAHUKIMO DI SETIAP KOTA STUDY YANG BERSAMA MAHASISWA YAHUKIMO DI KOTA MAKASSAR/SUL-SEL 2017

   

INFORMASIL KONSULIDASI AKSI KEPADA SELURUH MAHASIWA YAHUKIMO DI SETIAP KOTA STUDY YANG BERSAMA MAHASISWA YAHUKIMO DI KOTA MAKASSAR/SUL-SEL  2017SURAT 

PERNYATAAN SIKAP

==========================

     Surat pernyataan sikap ini,  kami buat atas nama Tuhan kita , atas nama Allah  Bangsa papua, atas nama Alam Papua atas nama Masyarakat  12  Suku Adat.

    Kabupaten Yahukimo, atas nama 518 Kepala Suku Kabupaten Yahukimo, atas nama tokoh-tokoh Gereja kabupaten Yahukimo, atas nama tokoh-tokoh masyarakat dan Pemuda/I  Kabupaten Yahukimo dan atas nama seluruh Masyarakyat sekabupaten Pegunungan Tengah Papua dari pelosokan  Kampung dan perkotaan di atas Tanah Papua sampai seluruh Masyarakat Papua dimanapun berada di seluruh Indonesia  bahwa kami mengambil sikap dengan tegas dan menuntut kepada pemerintah daerah  bahwa:

1. Tinjauh ulang dimana adakan pertemuan secara tertutup atau ilegal tanpa melibatkan tokoh-tokoh masyarakat pribumi, sekabupaten Pegunungan Tengah papua bahwa pada sabtu 22 july 2017 yang lalu, Mewakili dari pihak TNI AU. Yadi Indrayadi  Sutandika dimana bahasa tawaran atau meminta langsung kepada (Jhon Wempi Wetipo) bahasanya bahwa bisa memberikan lahan  mewakili Rakyat kepada kami untuk kami mendirikan pangkalan Militer TEMPUR TNI AU II/lanud Mako Brimop. dengan Type (C ) di Wamena. Dan mewakilikan  bangun pangkalan  TNI AU II/ Lanud Mako Brimob. Di Kabupaten Yahukimo serta Merauke Atas dasar ini, kami sebagai anak pribumi menuntut dengan tegas agar segera angkat kaki dari atas Tanah Papua dan bawah kembali surat ke pemerintah pusat.,
2. Kami selagu mahasiswa yahukimo seluruh masyarakat yahukimo dan sekabupaten pegunungan tengah Papua menuntut segera mencabut dan mengembalikan surat izin untuk bangun (Pangkalan  Militer TNI  AU/ Lanud Mako Brimop) di Kabupaten Yahukimo, Wamena, Merauke dan sekabupaten pegunungan tengah dan wilaya Papua.
3. Hentikan semua rencana perlakuan oleh TNI AU. Untuk buka Lapangan Terbang di Hutan Korowai dan perpanjangan Lapangan Terbang Nop Goliat Dekai serta  bangun pangkalan Lanud Mako Brimob di Dekai Kota. Dan khusus untuk Militer TNI AU. Di Hutan Korowai.
4. Kami Mahasiswa Yahukimo di Kota Makassar bersama Rakyat Yahukimo meminta bahwa stop perlakuan yang dilakukan oleh TNI AU. merampas atas tanah dan lahan hak milik masyarakat suku adat  untuk pengamanan dan kerja sama lahan di Kabupaten Yahukimo, kab Jayawijaya kab. Merauke serta sekabupaten pegunungan tengah papua, karena Masyarakat Suku Adat sendiri mampu mengelolah lahan dan menjaga wilayahnya send.
5. Dan kami Mahasiswa Kabupaten Yahukimo di Kota Makassar meminta dengan tegas hentikan upaya yang dilakukan untuk penambahan personil guna menyukseskan pembangunan lanud. Karena itu bukan kepentingan Masyarakat Suku Adat.

 Maka kami  Mahasiswa Yahukimo di Kota Makassar bersama Masyarakat Suku Adat Kabupaten Yahukimo  pada umumnya Masyarakat Sekabupaten Pegunungan Tengah Papua meminta kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya “Jhon Wempi Wetipo” dan bupati kabupaten Yahukimo “Abock Busop” dengan tegas segera kembalikan Surat Izin penawaran untuk bangun pangkalan Militer (TNI AU/Lanud Mako Brimob), dan beberapa tawaran lain oleh pihak  TNI AU kepada pemerintah Pusat. dan  tegaskan kembali lagi bahwa  segera dalam waktu dekat juga kembalikan surat izin tersebut.

Demikian surat pernyataan ini kami buat berdasarkan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pihak TNI AU  bekerja sama dengan pemerintah pusat serta kepada pemerintah daerah tentang  tanah/lahan di atas  Alam west papua. Sekian dan banyak terima kasih “hidup masyarakat suku adat”. SYALOM.

                                   Makassar, 30 Juli 2017
     
     

     Coordinator lapangan

         JONNI Pahabol

NOTE:
1. KITA BUTUH MASUKAN HARI DAN TANGGAL KEPASTIAN AKSI MENGGELAR AKSI.
2. BAGI KOTA STUDY MANA YANG SIAP TURUN AKSI MOHON INFOKAN SEKALIGUS TENTUKAN WAKTUNYA.
3. MOHON TENTUKAN JUGA JENIS AKSI.
4. SURAT PERNYATAAN SERTA THEMA KAMI SUDAH KIRIM DI ATAS  TINGGAL MENGGELAR AKSI KAPAN AGAR KAMI TURUN SATUKAN DIMOGOGKAN HASILNYA JUGA TERWUJUD,SESUAI HARAPAN MAHASISWA DAN MASYARAKAT;

INGAT MASA DEPAN KITA. BUKAN KITA SIAPA LAGI.

Pewarta. Masyarkat Yahukimo
Editor. Jhon Pahabol