Pada
tahun 2003 sebelum-belumnya Mahasiswa Yahukimo masih bergabung dengan ikatan
pelajar mahasiswa jayawijaya, namun seiring waktu semakin tahun semakinpula
meningkat volumennya, sehingga ada inisiatif untuk pisahkan diri sesuai dengan
adminitratif kabupaten.
Kemudian
Aminus Balingga S.Sos dan beberapa kawan-kawannya seperti Decy Napyal S.Km,
Amon Sobolim S.Ip Andreas Silak berhasil mengadakan sebuah kelompok dimana
tempat berkumpulnya kaum intelektual Yahukimo di kota studi Makassar pada bulan
Desember tahun 2014 yang ada di kota Makassar dengan jangka waktu yang tidak di
tentukan.
Kontrakan
yang pertama kali dikontrak yaitu di rappocini raya lr.1 Makassar, selama satu
tahun dibawah pimpinan Aminus Balingga sebagai Ketua Koordinator Wilayah
Kabupaten Yahukimo. Regulasinnyapun selalu Nampak dipermukaan mahasiswa papua
yang ada kota Makassar, dan melalui mereka mampu mendatangkan beberapa orang
mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di kota Makassar. Setelah berdiri
satu tahun lebih kemudian datang beberapa diantarannya:
1.
Elimat Pahabol
2.
Yose Balingga
3.
Semmy Pahabol
4.
Nius Silak
5.
Abisa Salak
6.
Naftali Mulikma
7.
Ifoni Amohoso
8.
Yerry Helakombo
9.
Amesia Tarakan
10.
Mesyur Alya
Datangnya
beberapa mahasiswa ikatan pelajar mahasiswa yahukimo semakin kokoh, dan
mempunyai semangat yang tinggi, sekalipun saat banyak kekurangan yang mereka
alami seperti ekonomi salah satunya dan batin dari orang tua mereka
masing-masing. Setelah bergulir waktu akhirnya pemimpin IPMY beralih kepada
Elimat Bahabol sebagai ketua Koorwil dipilih melalui Musayawarah Besar yang
pertama.
Dalam
perjalanan organisasi ini banyak siklus yang terjadi dimana eksistensinya, baik
badan organisasi maupun kerja-kerjannya. Kontrakan rumah juga selalu
berpindah-pindah setiap tahun. Dan pada tahun selanjutnya datanglah ada beberapa
mahasiswa sebagai mahasiswa baru, diantarannya Nagot Balingga, Yan Bayage, Emmi
Sobolim, Yoram Tengget, Donatus Vobay, Ontius Payage, Eliazer Napyal, Yaliana
Adii, Abraham Bayage, Yosua Payage, Henok Sondomen dan Nikosn Napyal. Selama mereka
bersatu dan berkumpul untuk merai sebuah impian kuliannya, banyak dianataranya
sudah menjadi orang berhitungkan di daerah maupun diprovinsi.
0 komentar:
Posting Komentar